Jika
merupakan limit berbentuk tak tentu
atau
, maka penyelesaiannya dapat menggunakan turunan, yaitu f(x) dan g(x) masing-masing diturunkan.
Jika dengan turunan pertama sudah dihasilkan bentuk tertentu, maka bentuk tertentu itu adalah penyelesaiannya. Tetapi jika dengan turunan pertama masih dihasilkan bentuk tak tentu, maka masing-masing f(x) dan f(x) diturunkan lagi sampai diperoleh hasil berbentuk tertentu. Cara penyelesaian seperti ini disebut Dalil L’hopital.
Contoh soal :
Hitunglah nilai limit fungsi aljabar berikut ini:
limx→2
x2 - 4x - 2
Pembahasan :
Jika hasil substitusi adalah 0/0 (bentuk tak tentu), maka tidak dapat dilakukan dengan cara memasukkan nilai langsung, melainkan harus difaktorkan terlebih dahulu
Jadi hasil faktornya adalah :
Jika disubstitusi langsung, maka akan didapatkan :
Dengan demikian kita harus menggunakan cara lain, yaitu : dengan mengfaktorkan dan melakukan turunan. Dalam soal no.4 ini kita lakukan dengan turunan :
Jika hasil substitusi adalah 0/0 (bentuk tak tentu), maka tidak dapat dilakukan dengan cara memasukkan nilai langsung, melainkan harus difaktorkan terlebih dahulu
limx→2
x2 - 4x - 2 = 22 - 42 - 2 = 00 (bentuk tak tentu)Jadi hasil faktornya adalah :
limx→2
x2 - 4x - 2 = (x-2)(x+2)(x-2) = (x+2)= (2+2) = 4
2. Hitunglah nilai limit fungsi aljabar berikut ini:
limx→2
x2 - 5x + 6x2 - 4
Pembahsan :
limx→2
x2 - 5x + 6x2 - 4 = 22 - 5.(2) + 622 - 4 = 00 (bentuk tidak tentu)Dengan demikian kita harus menggunakan cara lain, yaitu : dengan mengfaktorkan dan melakukan turunan. Dalam soal no.4 ini kita lakukan dengan turunan :
limx→2
x2 - 5x + 6x2 - 4 = 2x - 52x = 2.(2) - 52.(2) = -14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar